Sapaan "Hai Adek" yang
akan selalu ku ingat, dengan gaya bicaranya yang khas, nada bicaranya yang
khas, dan senyumannya yang khas :D
Tepat tanggal 21 Mei kemarin Mata
Najwa On Stage UNY, dimana yang biasanya saya selalu menonton didepan layar
kaca, tepat hari itu menonton langsung dan melihat langsung News Achor
inspirasi saya Najwa Shihab.
Pernah terlintas dalam hati dan
berdo'a "Kapan bisa melihat acara Mata Najwa secara langsung dan bisa
berfoto dengan Najwa Shihab" dan Alhamdulillah, Allah mengabulkan do'aku dihari
kamis lalu. :)
Pada saat penandatanganan Buku "Mantra Layar Kaca" |
Sedikit cerita kawan bagaimana
perjuangan saya mendapatkan 1 tiket Mata Najwa On Stage :D
"Awalnya saya tau ada Mata
Najwa On Stage UNY dari PM BBM temen, setelah itu langsung melihat Account
Twitter Mata Najwa ternyata benar akan ada Mata Najwa On Stage UNY, Alhamdulillah banget kan tuh, kesempatan terbuka lebar melihat acaranya
langsung dan bertemu dengan News Achor Inspirasi.
Satu minggu sebelum pelaksaan
On Stage, tiket sudah bisa didapatkan tepat pada tanggal 11 Mei, ternyata saya
salah memahami dengan twitt dari admin Mata Najwa "Tiket sudah bisa
didapatkan pada senin lusa...", dikira saya tiket didapatkan tanggal 18
Meinya (senin), dan tiba-tiba temen saya sms "Li, udah daftar belum? Temen
saya udah dapet tiket Mata Najwa" --dia sms pukul 21:00 sedangkan
pendaftaran tiket dibuka pukul 17:00-- setelah panjang lebar sms, saya tetap
keukeuh dengan pendirian saya bahwa tiket didapatkan senin depan, masalahnya
disamping itu juga jatah untuk onlinenya hanya bisa pagi :D setelah itu buka
alamat webnya Mata Najwa pada pagi harinya, waduhh ternyata benar dan tiket
sudah Sold Out yang On Stage, ternyata 2000 tiket sudah habis dalam waktu 3
jam. Tapi alhamdulillah, tiket untuk pelatihan Jurnalistik masih dibuka,
daftarlah ia.
Dan perjuangan tidak sampai disitu, banyak kawan2 yang lain belum
mendapatkan tiket On Stage dan meminta penambahan kuota. Yap, ada penambahan
kuota 1000 tiket, pendftaran dibuka hari rabu pagi pukul 07:00, nah ini
kesempatan kedua. Perjalanan untuk kesempatan kedua tak berjalan mulus yang
diperkirakan, udah stand by didepan laptop dari pukul 05:00 tepat teng pukul
07:00 pendaftaran dibuka dan langsung menconnectkan internet buka webnya
langsung, waduhhh server down banyak yang mengakses sehingga tampilan webnya pun
berubah, tapi masih bisa mendaftar masukkan nama, nomor identitas, dan
sejenisnya sudah, lalu masukan nomor hp, dan klik daftarrr dooooorrr “EROR” -___- sempat mengulangi beberapa kali hasilnya tetap sama, lalu dibawalah
laptop keluar “Mungkin jaringannya jelek” ujarnya. Dan hasilnya pun masih tetap
sama, 20 menit berkutik didepan laptop, padahal dihari itu saya ada jadwal
kuliah pagi masuk pukul 07:30, 10 menit lagi masuk ditambah ada waktu 15 menit
untuk toleransi bagi Mahasiswa, masih ada waktu sekitar 25 menit, dan tanpa
berfikir panjang satu2nya jalan harus ke warnet, pikirku mungkin hanya dilaptop
saya yang tampilannya seperti ini. Persiapan sudah, tanpa mandi :D (jangan
ditiru yak, pertama kalinya berangkat kuliah nggak mandi ini..haha), berangkat
pukul 07:25 langsung ke warnet deket kostan, jreennggg buka webnya kembali dan
tampilannya pun masih sama seperti apa yang dilaptop tadi, waduhh -__- mencoba
mendaftar tetap pada masukkan nomor hp tidak bisa, setelah 15 menit didepan
komputer, dengan menarik nafas dan berbicara dalam hati “Yaaaa sudalah ya,
mungkin belum rezekinya untuk menonton live Mata Najwa” udah bayar habis 2rb
kalau nggak salah :D ( pake disebutin segala :D
), langsung tancap goesan ke kampus jam menunjukkan tepat 07:45, dengan goesan
sepeda yang diayuh dengan kecepatan 60 km/jam melewati 2 lampu merah,
Alhamdulillah sampai kampus dan langsung masuk kelas dan dosen pun sudah datang
dengan meminta izin dan Alhamdulillah diperbolehkan masuk walaupun telat 25
menit :D. Duduk dengan nafas naik turun, keringat yang mengucur deras dari
dalam kulit, untung duduk dibawah AC jadi adem..hehe :D, pada saat perkuliahan
berlangsung untungnya pas saat
presentasi, saya pinjam hp pintar temen, saya mencoba membuka Twitter Mata
Najwa kembali karena masih penasaran dan tidak ingin sampai situ saja
perjuangannya, wah ternyata sudah ada yang bisa mendaftar, dan tanpa berfikir
panjang saya langsung izin ke dosen dengan alasan ke belakang padahal saya ke
warnet kampus untuk mendaftar On Stage (Jangan ditiru yak, nggak baik :D)
ddooorrr tampilan web pun kebentuk aslinya nah ini pasti bisa nih ujarku, tapi
udah Sold Out, walah -__- frustasi sih nggak tapi ah sudahlah, campur aduk dah
:D
Tepat pada hari rabu tanggal 20
Mei’nya Pelatihan Jurnalistik pun tiba, diambang kebimbangan apakah ikut
Pelatihan Jurnalistik atau masuk Praktek Bahasa Inggris karena ada tugas
presentasi, wah kan diambang kebimbangan. Oke, saya libatkan hati saya untuk
memilih, dan dengan keyakinan yang penuh saya putuskan untuk ikut Pelatihan
Jurnalistik karena ada kesempatan untuk membuka cakrawala tentang dunia
kejurnalistikan, ditambah ada News Achor Aviani Malik wahhh kan adem jadinya
:D, berangkat dengan ditemani bayangan diri sendiri dari sinar matahari untuk
menuju GOR UNY, sempet bingung ketika sampai dilokasi karena melihat yang lain
bersama dengan kawan-kawannya sedangkan saya hanya ditemani oleh bayangan
sendiri, oke tak masalah pikirku nanti juga dapet temen baru, dan disitu ada
pembagian tiket gratis untuk On Stage, nah kan kesempatan itu selalu ada jika
ingin berusaha, dengan sok akrab dan sok kenal kepada kawan-kawan yang lain
akhirnya ikut nimbrug juga, karena kesempatan langka mendapatkan tiket On Stage
secara cuma-cuma :D akhirnya sih nggak dapet karena Pelatihan Jurnalistik akan
segera dimulai, yasudahlah gimana nanti untuk tiket On Stage, sebenernya beli juga
bisa di stand sponsor harganya 20rb mendapatkan 1 tiket On Stage + 3 minuman, yaa berhubung saya hanya membawa uang
15rb jadi tak mencukupi..hehe
Pelatihan Jurnalistik pun dimulai,
dengan duduk diurutan 9 dari depan, sembari opening dari pembawa acara, ada sms
pun masuk dari kakak tingkat waktu SMA dulu yang sedang menempuh studi di UNY
“Mau tiket Mata Najwa On Stage nggak? Ini ada punya temenku, dia hari esok ada
halangan”. Subhanallah, Allah selalu memberikan jawaban dari do’a hambanya
dengan cara yang tak diduga, dengan cara yang tak disangka, dan dengan skenario
yang indah, selama hambanya tak putus asa dalam berusaha dan yakin apa yang ia
yakini, bahwa do’a itu akan terkabul. Tak ada usaha yang membohongi hasil J
Tanpa berfikir panjang, sudah pasti
tau tanpa ditulis juga bukan? :D
Setelah Pelatihan Jurnalistik usai.
Alhamdulillah banyak ilmu yang didapat dari pelatihan ini, dan jadi minat juga
menjadi seorang Jurnalis :D
Lalu setelah keluar dari ruang
pelatihan dan mendapatkan sertifikat, saya langsung menemui Kakak tingkat tadi,
yeeeaaahhh Alhamdulillah mendapatkan Tiket On Stage, setelah perjuangan tanpa
putus asa yang saya ceritakan diatas akhirnya perjuangan itu berbuah manis
dengan mendapatkan 1 tiket On Stage, Alhamdulillah”.
Ya seperti itulah bagaimana cara
Allah mengabulkan do’a hambanya dengan cara yang tak diduga sebelumnya, dengan
cara yang tak disangka, dengan skenario yang indah, karena Dialah skenario
terbaik.
4 kunci untuk menggapai mimpi kawan : Berdo’a,
Berusaha tanpa putus asa, Yakin, dan selalu Bertawakal pada-Nya. Tak ada cara
lain, tak ada kunci lain selalin 4 kunci itu.
Semoga bermanfaat dari tulisan yang
sederhana ini :)
Inilah Penulis dari Buku "Mantra Layar Kaca", Fenty Effendy. |
- Ali Rahman Hakim -