Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim Blog ini akan kembali aktif setelah sekian lama vakum, dikarenakan kesibukan dari mulai Ujian Nasional, Persiapan SBMPTN, UM, dsb..
Seperti janjiku diawal aku akan menceritakan jejak langkahku, bagiku Blog ini sangat berarti untuk diriku pribadi karena aku bisa mengeskpresikan setiap kata yang keluar dari otak ku kemudian tersinkronkan dengan jemari-jemariku, bagiku Blog ini adalah tempat imajinasiku, suatu tempat dimana aku bisa melakukan apa saja yang ingin aku katakan..
Sabtu, 06 September 2014
Senin, 06 Januari 2014
3 KUNCI KEBERHASILAN
1. Man Jadda Wa Jada
[ Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil ]
2. Man Shobaro Zafiro
[ Siapa yang bersabar akan beruntung ]
3. Man Saaro 'Alaa Darbi Washola
[ Siapa yang berjalan di jalur-Nya akan sampai ]
- Semoga Bermanfaat -
Filosofi Matematika
Mengapa plus dikali plus hasilnya plus dan juga kalau minus dikali
plus atau sebaliknya plus dikali minus hasilnya minus ? Anehnya pula,
kenapa minus dikali minus hasilnya plus ?
Hikmahnya adalah :
» Mengatakan atau menyatakan `Benar` terhadap hal-hal yang `Benar` adalah suatu tindakan yang ``Benar`` atau bahasa matematikanya seperti ini ``+ x + = +``
» Mengatakan atau menyatakan `Benar` terhadap sesuatu yang `Salah` adalah suatu tindakan yang
``Salah`` atau dengan kata lain ``+ x - = -``
» Mengatakan atau menyatakan `Salah` terhadap sesuatu yang `Benar` adalah suatu tindakan yang
``Salah`` atau penulisan logika matematikanya seperti ini ``- x + = -``
» Terakhir, mengatakan atau menyatakan `Salah` terhadap sesuatu yang `Salah` adalah suatu tindakan yang ``Benar`` atau ``- x - = +``
Semua rumus matematika diatas merupakan ketetapan Allah dan terangkum dalam kalimat :
``Qulil haqqo walaw kaana murron``
artinya :
`` Katakan yang sebenarnya walau itu pahit rasanya ``
Hikmahnya adalah :
» Mengatakan atau menyatakan `Benar` terhadap hal-hal yang `Benar` adalah suatu tindakan yang ``Benar`` atau bahasa matematikanya seperti ini ``+ x + = +``
» Mengatakan atau menyatakan `Benar` terhadap sesuatu yang `Salah` adalah suatu tindakan yang
``Salah`` atau dengan kata lain ``+ x - = -``
» Mengatakan atau menyatakan `Salah` terhadap sesuatu yang `Benar` adalah suatu tindakan yang
``Salah`` atau penulisan logika matematikanya seperti ini ``- x + = -``
» Terakhir, mengatakan atau menyatakan `Salah` terhadap sesuatu yang `Salah` adalah suatu tindakan yang ``Benar`` atau ``- x - = +``
Semua rumus matematika diatas merupakan ketetapan Allah dan terangkum dalam kalimat :
``Qulil haqqo walaw kaana murron``
artinya :
`` Katakan yang sebenarnya walau itu pahit rasanya ``
- Semoga Bermanfaat -
Sabtu, 04 Januari 2014
Aku Pasti Bisa !!!
Bismillahirrahmanirrahim..
Tahun ini
adalah tahun terakhir ku dalam menuntut ilmu di SMA Negeri 1 Pamanukan, hanya
sekitar 3,5 bulan lagi waktu yang tersisa untuk menggapai kunci dalam membuka
pintu gerbang terakhir di sekolah itu.
3,5 bulan
bukan waktu yang lama bagiku, akan terasa cepat jika kita mengisinya dengan hal-hal
baik, aku akan manfaatkan waktu sebaik mungkin disetiap detiknya, disetiap
waktu itu berputar, AKU PASTI BISA, Pasti !!
Aku
sudah putuskan, dan keputusan ku sudah bulat dan sudah sangat matang, setelah aku
keluar dari SMA Negeri 1 Pamanukan aku akan melanjutkan study ku ke Universitas
Gadjah Mada.
Mungkin
mereka banyak yang berfikir, bahwa aku sedang berfikir konyol, hanya sebuah
candaan, dan entah apalagi aku pun tak tau, tapi dengan tegas aku menjawab
“TIDAK”. Dan mungkin pula ada saja yang berfikir, “Hey kamu tidak akan masuk
UGM, kamu siapa? Orang pintar? Realistis lah dalam berfikir, orang pintar saja
sangat susah untuk memasuki perguruan tinggi tersebut”, hmm mungkin aku hanya
bisa tersenyum 2cm :)
Memang, aku
bukan orang pintar, aku hanya orang biasa saja, tapi apa salahnya aku mempunyai
harapan dan impian itu? Entah harapan dan impian itu akan tercapai atau tidak,
aku pun tak tau “Manusia hanya bisa berencana, tergapai atau tidaknya rencana itu sudah
menjadi keputusan-Nya” tapi aku selalu berfikir positif saja dan terus berusaha
semampu ku, aku akan berjuang atas nama diriku sendiri, keluargaku, dan
sekolahku. Untuk mencapai harapan itu, impian itu, aku akan berusaha semaksimal
mungkin, AKU PASTI BISA..
10 tahun
lamanya belum ada lagi siswa SMA Negeri 1 Pamanukan yang menjadi mahasiswa di
perguruan tinggi tertua di Indonesia itu, apakah mungkin tahun ini ada? Entah
aku pun tak tau, tapi INGAT “Harapan”, ya “Harapan itu”. :)
Aku akan
buktikan, terutama ke Allah Subhana Wata’ala yang mempunyai segala isi didunia
ini tanpa terkecuali Universitas Gadjah Mada, karena yang mempunyai UGM yang
sesungguhnya ialah Allah, aku akan buktikan bahwa aku layak untuk menuntut ilmu
di perguruan tinggi tersebut. Aku akan buktikan dengan usahaku, kerja kerasku,
dan tak lupa juga dengan do’a-do’aku, seperti yang aku tulis diatas “Aku akan
berusaha semaksimal mungkin” dan aku percaya, Allah Maha Adil, tidak ada usaha
yang sia-sia, tidak ada usaha yang maksimal akan mendapatkan hasil yang
minimal, AKU PASTI BISA.
AKU PASTI BISA !! |
Mohon maaf bila ada salah kata :)
- ARH -
Jumat, 03 Januari 2014
Dalam diam, Aku ingin mencintaimu karena Allah
Pesan
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, “Jangan pernah kau menyalahkan cinta, tapi salahkan
mereka yang menyalah gunakan cinta hingga berbuat dosa”. (Astaghfirullahalazim)
Bila belum
siap melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dengan diam. Karena
diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya.
Kau ingin
memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang, kau
tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya. Karena diammu memuliakan diri
dan hatimu, menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan
iffahmu.
Karena
diammu bukti kesetiaanmu padanya, karena mungkin saja orang yang kau cintai
adalah juga orang yang telah Allah Subhanahu Wata’ala benar-benar pilihkan
untukmu.
Ingatkah
kita tentang kisah cinta Fatimah dan Ali Radhiyallahu’anhuma? Yang keduanya
saling memendam apa yang mereka rasakan, tapi pada akhirnya mereka dipertemukan
dalam ikatan suci nan indah.
Karena dalam
diammu tersimpan kekuatan, kekuatan harapan, kekuatan impian, hingga mungkin
saja Allah akan membuat harapan dan impian itu menjadi nyata, dan cintamu yang
diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata.
Bukankah
Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap dan berdo’a
pada-Nya? Dan jika memang ‘cinta dalam diammu’ itu tak memiliki kesempatan
untuk berbicara didunia nyata, biarkan ia tetap diam.
Iyaaa,
biarkan, karena Allah Ta’ala masih punya rencana dan hadiah lain untukmu. Jika
dia memang bukan milikmu, melalui waktu akan menghapus ‘cinta dalam diammu’ itu
dengan memberi rasa yang lebih indah, dan orang yang tepat oleh Allah Subhanahu
Wata’ala.
Biarkan
‘cinta dalam diammu’ itu menjadi memori tersendiri, dan sudut hatimu menjadi
rahasia antara kau dengan Sang Pemilik hatimu, Allah Subhanahu Wata’ala.
Tata hatimu..
Sudahkah aku pantas untuk dia? Benar-benar pantas? Biarkanlah jiwamu terbang
bebas menjalani semua niatmu, yang terpenting, kita perlu berbaik sangka selalu
pada Allah Ta’ala.
Pasangan
kita adalah cerminan sosok yang hampir mirip dengan diri kita.
Cintamu pada
orang yang kau cintai dan sayangi titipkanlah. Titipkanlah pada Allah Ta’ala,
sebab hanya Allah yang Maha Menjaga.
Dikala kau
dan dia saling berjauhan.. Dikala kau dan dia saling memendam rindu ingin
bertemu, Allah menjaga dengan menenangkan hatimu melalui dzikir dan tadabbur. Cintamu pada
orang yang sungguh-sungguh kau sayangi adalah milik-Nya.
- Indahnya Cinta Karena Allah -
Ketika Sukar Untuk Memotivasi Diri Sendiri
Assalamualaikum :)
Sebelumnya
saya akan bercerita dulu kawan, pada saat saya kelas X (sepuluh) atau kelas 1
SMA, saya tertarik untuk membaca kata-kata bijak entah dari Kata Bijak Islam, Mario Teguh, Einstein, dsb..
Dari situlah
awal langkah saya untuk membuat tulisan-tulisan seperti ini, dimana ketika saya
membaca tulisan tersebut tanpa saya sadari kosakata dalam berbahasa saya
bertambah, dan mudah dalam memahami suatu tulisan, sebenarnya banyak manfaatnya
membaca kata bijak, diantaranya: Ilmu dan wawasan bertambah, bisa dipraktekan
dalam kehidupan nyata kata bijak tersebut, kosakata dalam berbahasa bertambah,
dsb..
Dan saya
masih ingat suatu rangkaian kata yang pernah saya buat untuk pertama kalinya,
yaitu adalah “Jika ada niat, disitu
pasti ada jalan” sederhana bukan? :)
Dan akhirnya
banyak suatu rangkaian kata yang saya buat, begitu indahnya bermain-main dengan
kata, dan bisa dikatakan dengan saya membuat suatu rangkaian itu saya bisa
memotivasi orang lain, padahal membuat kata bijak itu pertanggung jawabannya
sangat berat/besar, kenapa? Karena itu menyangkut dalam tindakan atau sikap kita
dalam kehidupan nyata, makadari itu sungguh amat berat tanggung jawabnya menjadi
Motivator.
Ketika itu,
begitu gampangnya saya memotivasi orang lain, sedangkan diri sendirinya saja
tidak pernah diberi motivasi, disitu letak kesalahan saya, dan ketika saya
mencoba memotivasi diri sendiri, wahhhh bisa dikatakan sangat sukar atau sulit,
berbanding terbalik dengan memotivasi orang lain, akan tetapi saya tidak
berhenti begitu saja, terus mencoba, mencoba, dan mencoba memotivasi diri ini,
dan alhamdulillah dengan berjalannya waktu perlahan saya bisa memotivasi diri
sendiri, dalam arti ucapan atau perkataan saya sejalan dengan tindakan saya :)
1 Pelajaran
bagi kita kawan, ketika kita belum bisa melakukan suatu hal, jangan menyerah begitu saja, jangan pernah
berkata “ah, aku gak akan bisa” maka kata itu akan aktif dimemori kita, dan
aktif pula pada tindakannya dan itu namanya adalah “Law Of Attraction” bahasa
kitanya sih “Apa yang kita fikirkan, maka itulah yang kita dapatkan”, makadari
itu “Jangan berkata tidak bisa terlebih
dahulu, sebelum mencoba sesuatu hal yang belum bisa”, mencoba, mencoba, dan
mencoba, dan pada akhirnya suatu hal yang belum bisa itu akan menjadi suatu hal
yang bisa, gak percaya? Silahkan mencobanya :)
Kawan, yang
perlu kalian ingat baik-baik, ingat ya saya bukan motivator, saya bukan
inspirator, dan bukan orang hebat, tapi saya hanya berbagi tentang diri saya (lagi pula PD amat ya saya..hehe) :D
Cukup sekian
dari saya, mohon maaf bila ada salah kata :)
- ARH -
Langganan:
Postingan (Atom)