Pesan
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, “Jangan pernah kau menyalahkan cinta, tapi salahkan
mereka yang menyalah gunakan cinta hingga berbuat dosa”. (Astaghfirullahalazim)
Bila belum
siap melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dengan diam. Karena
diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya.
Kau ingin
memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang, kau
tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya. Karena diammu memuliakan diri
dan hatimu, menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan
iffahmu.
Karena
diammu bukti kesetiaanmu padanya, karena mungkin saja orang yang kau cintai
adalah juga orang yang telah Allah Subhanahu Wata’ala benar-benar pilihkan
untukmu.
Ingatkah
kita tentang kisah cinta Fatimah dan Ali Radhiyallahu’anhuma? Yang keduanya
saling memendam apa yang mereka rasakan, tapi pada akhirnya mereka dipertemukan
dalam ikatan suci nan indah.
Karena dalam
diammu tersimpan kekuatan, kekuatan harapan, kekuatan impian, hingga mungkin
saja Allah akan membuat harapan dan impian itu menjadi nyata, dan cintamu yang
diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata.
Bukankah
Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap dan berdo’a
pada-Nya? Dan jika memang ‘cinta dalam diammu’ itu tak memiliki kesempatan
untuk berbicara didunia nyata, biarkan ia tetap diam.
Iyaaa,
biarkan, karena Allah Ta’ala masih punya rencana dan hadiah lain untukmu. Jika
dia memang bukan milikmu, melalui waktu akan menghapus ‘cinta dalam diammu’ itu
dengan memberi rasa yang lebih indah, dan orang yang tepat oleh Allah Subhanahu
Wata’ala.
Biarkan
‘cinta dalam diammu’ itu menjadi memori tersendiri, dan sudut hatimu menjadi
rahasia antara kau dengan Sang Pemilik hatimu, Allah Subhanahu Wata’ala.
Tata hatimu..
Sudahkah aku pantas untuk dia? Benar-benar pantas? Biarkanlah jiwamu terbang
bebas menjalani semua niatmu, yang terpenting, kita perlu berbaik sangka selalu
pada Allah Ta’ala.
Pasangan
kita adalah cerminan sosok yang hampir mirip dengan diri kita.
Cintamu pada
orang yang kau cintai dan sayangi titipkanlah. Titipkanlah pada Allah Ta’ala,
sebab hanya Allah yang Maha Menjaga.
Dikala kau
dan dia saling berjauhan.. Dikala kau dan dia saling memendam rindu ingin
bertemu, Allah menjaga dengan menenangkan hatimu melalui dzikir dan tadabbur. Cintamu pada
orang yang sungguh-sungguh kau sayangi adalah milik-Nya.
- Indahnya Cinta Karena Allah -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar